BeritaNews

Polres Samosir Gelar Operasi Disiplin Internal, Tegaskan Komitmen Profesionalisme Anggota

85
×

Polres Samosir Gelar Operasi Disiplin Internal, Tegaskan Komitmen Profesionalisme Anggota

Sebarkan artikel ini

Samosir, 21 Juli 2025 – Dalam rangka memperkuat budaya kerja yang profesional, berintegritas, dan menjunjung tinggi etika institusi, Polres Samosir melaksanakan kegiatan Penegakan Ketertiban dan Disiplin (Gaktibplin) terhadap seluruh personel, Senin pagi (21/7), di Lapangan Mapolres Samosir.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Wakapolres Samosir, Kompol Briston A.M. Napitupulu, S.T., S.I.K., usai pelaksanaan Apel Jam Pimpinan. Seluruh personel dari satuan Polres dan jajaran Polsek dibagi ke dalam empat barisan untuk mengikuti rangkaian pemeriksaan internal.

Sebagai bagian dari pengawasan preventif, tim melakukan pemeriksaan terhadap perangkat komunikasi dan kelengkapan pribadi milik anggota. Pemeriksaan dilaksanakan untuk memastikan tidak adanya pelanggaran kode etik maupun ketentuan internal, sebagaimana diatur dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: STR/565/II/HUK.12.10./2024 dan perintah Kapolres Samosir Nomor: Sprin/993/X/2024/Propam.

Baca Juga :  Kapolres Samosir Cek Kesiapan Akhir Jelang Operasi Patuh Toba 2025

Tim pemeriksa dipimpin oleh Kasi Propam Polres Samosir, IPDA Darmono Samosir, S.H., dibantu oleh Kanit Provos, Kanit Paminal, serta personel dari Seksi Propam.

Wakapolres menegaskan bahwa pemeriksaan ini bukanlah tindakan represif, melainkan bentuk pembinaan serta kontrol dini terhadap potensi pelanggaran disiplin yang dapat mencoreng citra institusi.

Baca Juga :  Kejati Sumut Janji Pelajari LHP BPK RI 2023 Atas Tata Kelola PTPN II 2021-2023

“Ini adalah bentuk pengawasan sehat sebagai bagian dari budaya organisasi. Tujuannya agar setiap anggota tetap berada pada jalur profesionalisme dan nilai-nilai Polri,” ujar Kompol Briston.

Penindakan Ringan dan Teguran Edukatif

Dalam pemeriksaan tersebut, ditemukan sejumlah pelanggaran ringan, seperti ketidaksesuaian penampilan dan atribut dinas. Pelanggaran ditindak langsung dengan pembinaan fisik ringan di tempat, seperti push-up, sebagai bentuk penegasan dan pengingat terhadap pentingnya disiplin tampang serta etika dinas.

“Kami tidak mencari siapa yang salah, tetapi ingin memastikan semuanya berjalan di rel yang benar. Ini bukan soal hukuman, tapi soal menjaga marwah Polri,” tegasnya.

Baca Juga :  Make yourself feel better by laughing at January's best news bloopers

Komitmen Edukasi dan Reformasi Internal

Sementara itu, IPDA Darmono Samosir menegaskan bahwa setiap temuan indikasi pelanggaran akan ditangani secara objektif dan proporsional, sesuai prosedur hukum serta kode etik profesi kepolisian.

Polres Samosir juga menyatakan komitmennya untuk terus memperkuat pengawasan dan pembinaan anggota melalui pendekatan edukatif dan humanis. Kegiatan serupa akan dilakukan secara berkala sebagai wujud nyata dukungan terhadap agenda reformasi internal Polri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *