BeritaNewssamosir

PEMKAB SAMOSIR RAYAKAN HARI TANI NASIONAL, DORONG PETANI MILENIAL JADI PIONIR PERTANIAN MODERN

21
×

PEMKAB SAMOSIR RAYAKAN HARI TANI NASIONAL, DORONG PETANI MILENIAL JADI PIONIR PERTANIAN MODERN

Sebarkan artikel ini

Samosir, 24 September 2025 – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir merayakan Hari Tani Nasional dengan penuh semangat melalui rangkaian acara yang digelar di Sopo Gereja Bolon HKBP Pangururan, Selasa (24/9). Kegiatan ini menghadirkan pameran produk UMKM dari Petani Milenial, Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (IG) Andaliman Pulo Samosir, Stand Pangula Nature, hingga berbagai produk unggulan UMKM lokal lainnya.

Acara berlangsung meriah dengan kehadiran sejumlah tokoh penting, di antaranya Kakanwil Kementerian Hukum Sumut Ignatius Mangantar Tua Silalahi, Kepala Perwakilan BI Sibolga Riza Putera, Ketua DPRD Samosir Nasip Simbolon, Pabung 0210 TU G. Sebayang, Ketua KTNA Pantas M. Sinaga, serta jajaran SAB, Asisten Sekdakab, OPD, Kapolres Samosir yang diwakili Plt. Kasat Binmas HL. Situmorang, para kepala desa, dan kelompok tani.

Baca Juga :  Kapolres Samosir Pimpin Patroli Skala Besar Antisipasi Gangguan Kamtibmas

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk menerima sertifikat Indikasi Geografis (IG) Andaliman dari Kementerian Hukum RI yang diserahkan langsung oleh Kakanwil Kemenkumham Sumut. Selain itu, dilakukan pula launching kopi Typica Samosir, pengukuhan Petani Milenial, hingga penyerahan sertifikat pendukung kegiatan pertanian.

Tak hanya seremoni, acara ini juga diisi dengan talk show inspiratif bersama Petani Milenial, menghadirkan Gusti Ayu Ngurah Megawati dari CV. Temon Agro Lestari Pacitan dan Ambolans Sitanggang dari Dinanti Kopi, yang berbagi pengalaman sukses mengembangkan usaha pertanian berbasis inovasi.

Dorong Petani Milenial

Wabup Ariston dalam sambutannya menegaskan, Pemkab Samosir akan fokus mendorong lahirnya petani milenial sebagai strategi keberlanjutan sektor pertanian. Tahun 2025, pemerintah daerah juga berkomitmen melakukan pelatihan, pembinaan, hingga membantu pengurusan akte pendirian perusahaan bagi petani milenial agar mereka siap menjadi pionir pertanian modern.

Baca Juga :  Pj Gubernur Sumut Tinjau Lokasi Longsor Sibolangit, Minta Masyarakat Tetap Waspada

“Kita ingin anak-anak muda melihat bahwa bertani itu bukan pekerjaan rendah. Petani itu keren, petani adalah pahlawan pangan. Tanpa petani, Indonesia akan bergantung pada impor. Karena itu petani milenial harus turun ke sawah, ke kebun, dan menjadikan pertanian sebagai bisnis yang membanggakan,” ujar Ariston.

Pertanian dan Pariwisata Jadi Unggulan

Lebih lanjut, Wabup menyampaikan bahwa Pemkab Samosir telah menetapkan sektor pertanian dan pariwisata sebagai unggulan daerah. Hal ini melihat potensi besar, di mana sekitar 80 persen penduduk Samosir menggantungkan hidup dari pertanian.

Melalui program Pangula Nature, Pemkab menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi sekaligus melatih masyarakat memproduksi pupuk organik secara mandiri. Selain itu, pemerintah juga menyalurkan berbagai bantuan sarana dan prasarana pertanian seperti bibit bawang merah, jagung, kentang, kopi, traktor, mesin pencacah kompos, hand sprayer, kolam bioflok, hingga pompa air tenaga diesel dan surya.

Baca Juga :  Hingga Juni, Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Sudah Hentikan Penuntutan 40 Perkara dengan Pendekatan Keadilan Restoratif

Langkah ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden RI dalam mewujudkan swasembada pangan nasional. Pemkab Samosir berkomitmen melaksanakan program yang berpihak pada petani dengan mengkolaborasikan sektor pertanian dan pariwisata, sehingga tercipta sistem pertanian yang lebih produktif, inovatif, sekaligus ramah lingkungan.

Wabup menutup sambutannya dengan ajakan agar seluruh petani di Kabupaten Samosir berani mengubah cara pandang terhadap pertanian. “Kita ingin mencetak petani milenial yang modern, inovatif, dan bisa menjadi contoh bagi petani lainnya. Dengan semangat ini, kita percaya Samosir bisa menjadi daerah pertanian yang maju sekaligus mendukung sektor pariwisata,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *