BeritaHukum & KriminalNews

Aniaya Warga hingga Kritis, Anak Oknum Pengacara Dipolisikan

96
×

Aniaya Warga hingga Kritis, Anak Oknum Pengacara Dipolisikan

Sebarkan artikel ini

Topik News, Medan – Seorang warga bernama Ishar (58), penduduk Jalan Gereja Gang Bersama, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, menjadi korban pengeroyokan hingga mengalami luka serius. Dalam kondisi bersimbah darah dan sempoyongan, ia mendatangi Polsek Medan Barat pada Rabu (27/8/2025) untuk melaporkan peristiwa tersebut.

Usai membuat laporan, kondisi korban yang semakin parah membuat pihak kepolisian segera membawa Ishar ke Rumah Sakit Royal Prima guna mendapatkan perawatan medis.

Baca Juga :  Divonis 1 Tahun 4 Bulan, Kejari Binjai Eksekusi Samsul Tarigan

Keesokan harinya, Kamis (28/8/2025), Ishar kembali ke Polsek Medan Barat untuk memberikan keterangan lebih lanjut terkait dugaan penganiayaan yang dialaminya.

Kepada wartawan, Ishar menuturkan bahwa insiden tersebut bermula dari cekcok mulut dengan salah satu pelaku berinisial Juan, yang diketahui merupakan anak dari seorang oknum pengacara berinisial EGPL. Perselisihan itu kemudian memicu aksi pengeroyokan oleh beberapa orang yang diduga teman-teman Juan.

Baca Juga :  How Nike plans to break one of the most daunting barriers in human performance

“Salah satu pelaku menghantam kepala saya dengan batu besar hingga luka parah. Kejadian itu tepat di depan kantor advokat milik EGPL,” ungkap Ishar.

Ia juga menuturkan bahwa Juan yang merupakan tetangganya, selama ini kerap membuat keributan di lingkungan tempat tinggal mereka. “Akhirnya saya diserang orang-orang suruhan Juan. Untung saja ada warga yang melerai, sehingga nyawa saya bisa terselamatkan,” ujarnya.

Baca Juga :  AS menyalahkan Rusia atas jatuhnya pesawat tak berawak di Laut Hitam, Moskow menyangkal

Ishar berharap pihak kepolisian segera menindaklanjuti laporannya dan memberikan kepastian hukum atas dugaan tindak penganiayaan secara bersama-sama tersebut. “Saya minta para pelaku segera diamankan agar tidak menimbulkan keresahan lagi di lingkungan kami,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *