Medan, TopikNews.co — Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan, khususnya pada pukul 11.00 hingga 15.00 WIB, menyusul cuaca ekstrem yang melanda Kota Medan.
Suhu udara tercatat mencapai 36,7 derajat Celcius, dan menurut Rico, kondisi ini sangat berisiko bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak, lansia, dan individu dengan penyakit bawaan.
“Gunakan topi, payung, atau pakaian yang menyerap keringat dan menutup tubuh bila harus keluar. Tetap waspada terhadap suhu tinggi siang hari,” ujar Rico melalui akun Instagram pribadinya @ricowaasofficial, Senin (28/7/2025).
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk:
-
Memperbanyak konsumsi air putih guna mencegah dehidrasi dan heat stroke
-
Menghindari pembakaran sampah terbuka yang berpotensi memicu kebakaran dan memperparah polusi udara
-
Terus mengikuti arahan pemerintah dan informasi cuaca dari BMKG.
“Tetap tenang, waspada, dan bertindak bijak demi kebaikan bersama,” tambah Rico.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Medan, Yunita Sari, mengatakan bahwa fenomena cuaca ekstrem ini diperkirakan akan berlangsung hingga Agustus 2025.
“Biasanya puncaknya di bulan Juli, tapi karena Siklon Tropis Filipina masih aktif di sekitar Sumatera, cuaca panas masih akan berlanjut,” jelas Yunita.
Ia juga menambahkan bahwa modifikasi cuaca masih terus dilakukan oleh BMKG, terutama untuk mencegah potensi kebakaran lahan.
“Alhamdulillah Kota Medan tidak memiliki hutan, namun tetap harus waspada terhadap dampak kesehatan. Jaga asupan cairan dan hindari aktivitas berat di luar ruangan,” imbaunya.
(red/topiknews)