Topik News Medan – Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, melantik 9 pejabat Eselon II di ruang Rapat 3 Gedung Balai Kota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis No 2, Kecamatan Medan Petisah, Kamis (21/8/2025).
Dari 9 pejabat Eselon II yang dilantik tersebut, 4 diantaranya merupakan hasil lelang jabatan yang baru saja dilakukan Pemko Medan.
Adapun 4 pejabat Eselon II yang dilantik dari hasil lelang, yakni:
1. Agha Novrian sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Medan
2. Melvi Marlabayana sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan
3. Erwin Saleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan
4. John Ester Lase sebagai Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Medan.
Sementara 5 pejabat Eselon II lainnya yang dilantik, yakni:
5. Agus Suriyono sebagai Asisten Administrasi Umum Setdako Medan.
6. Citra Effendi Capah sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Medan.
7. Ferri Ichsan sebagai Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kota Medan.
8. Benny Iskandar sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Kota Medan.
9. Mansursyah sebagai Staf Ahli Wali Kota Medan Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Kota Medan.
Usai pelantikan, Rico menegaskan bahwa dirinya tidak meminta imbalan apapun kepada para pejabat yang dilantik.
“Pertama, saya tidak minta seribu rupiah pun dari mereka. Sebab yang terpenting adalah bagaimana mereka bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Silahkan bekerja sebaik-baiknya,” tegasnya.
Rico mengatakan, para pejabat yang dilantik harus mampu bekerja secara maksimal dengan membuat terobosan-terobosan yang mampu menyelesaikan berbagai persoalan di masing-masing OPD.
“Harus ada terobosan-terobosan, karena persoalan yang ada saat ini sangat banyak. Misalnya di Perhubungan, masalah parkir, jukir liar, harus buat terobosan terbaik. Kalau tidak mampu, kita evaluasi langsung,” katanya.
Untuk Dinas Lingkungan Hidup, Rico menyebut bahwa masalah sampah menjadi isu yang harus segera diselesaikan.
“Isu sampah sudah jadi isu dunia, jadi tidak bisa lagi dikerjakan setengah-setengah. Mungkin mereka merasa jabatan ini prestisius, tapi bagi kami bukan. Ini malah pekerjaannya bisa berkali-kali lipat, karena ini pertama kali dilantik pejabat Eselon II di masa saya sebagai Wali Kota Medan,” sebutnya.
Sementara untuk Badan Riset Inovasi Daerah (BRIDA), Rico mengaku sangat membutuhkan peran Benny Iskandar (eks Kepala BAPPEDA Medan) untuk memperkuat riset dan data dalam pembangunan Kota Medan.
“Saya butuh Pak Benny. Saya minta BRIDA diperkuat, karena riset dan data saat ini adalah hal yang paling mahal. Kita butuh menuju Medan Satu Data, maka riset dan data ini harus diperkuat. Karena ini merupakan visi misi saya saat berkampanye,” ungkapnya.
Tidak hanya Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup, dan BRIDA, tetapi Rico juga menekankan pentingnya terobosan untuk semua OPD yang ada di Kota Medan dalam mewujudkan visi misi Pemko Medan yang dipimpinnya.
“Saya memberi kesempatan dan melihat para pejabat yang baru saja dilantik dalam tiga bulan pertama. Bila memang tidak mampu, akan segera kita evaluasi kinerja mereka,” janji Rico.