Kominfo Samosir (22/9/2025) – Penerbangan perdana pesawat amfibi di Danau Toba resmi diuji coba. Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution bersama Bupati Samosir Vandiko T. Gultom dan Bupati Pakpak Bharat Frans Bernard Tumanggor ikut menjajal penerbangan uji coba (demo flight) dari Bandara Silangit menuju Pelabuhan Marina Resort, Tuktuk Siadong, Kecamatan Simanindo, Senin (22/9/2025).
Pesawat amfibi ini diharapkan menjadi moda transportasi baru yang mampu meningkatkan konektivitas antarwilayah, memperkuat sektor pariwisata, serta memperluas pelayanan publik terutama di daerah kepulauan dan pesisir Danau Toba.
Bobby Nasution: Seaplane Akan Jadi Daya Tarik Wisata Baru
Usai penerbangan, Gubernur Sumut Bobby Nasution menegaskan bahwa transportasi baru ini menjadi salah satu pendekatan modern untuk mempercepat akses menuju kawasan Danau Toba, khususnya Pulau Samosir.
“Ini salah satu pendekatan transportasi menuju Danau Toba, khusus Pulau Samosir. Di Tuktuk ada penginapan berbintang lima yang kini menjadi lokasi pendaratan pesawat amfibi,” ujar Bobby.
Ia menjelaskan, Pemprov Sumut bersama Pemkab Samosir akan segera menindaklanjuti uji coba ini ke Kementerian Perhubungan untuk mengurus izin resmi. Sebab, meski pesawat amfibi mendarat di air, prosesnya tetap harus melalui regulasi ketat.
“Tadi kita sudah mencoba demo flight dari Bandara Silangit. Demo flight adalah salah satu syarat untuk menentukan kelayakan tempat pendaratan. Dan rasanya enak, nyaman,” tambahnya.
Bobby optimistis, bertambahnya moda transportasi di kawasan Danau Toba akan berimbas pada pertumbuhan kunjungan wisatawan ke Samosir. Ia juga menargetkan seaplane bisa beroperasi secara komersial paling lambat pada 2026, bahkan dengan kemungkinan kolaborasi bersama maskapai penerbangan lain.
Vandiko: Samosir Memasuki Era Baru Pariwisata
Bupati Samosir Vandiko T. Gultom menyampaikan bahwa uji coba ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Pemkab Samosir dengan Kementerian Perhubungan terkait upaya menambah konektivitas transportasi ke kawasan Danau Toba.
“Puji Tuhan, hari ini bisa landing pertama kalinya. Semoga ini dapat meningkatkan kunjungan wisata ke Samosir. Pengalaman pertama kali bersama Gubernur naik pesawat amfibi membuat saya sangat senang. Ini akan memberi ciri khas baru bagi pariwisata Samosir,” kata Vandiko.
Ia menjelaskan, setelah test flight ini, pihaknya akan segera menyampaikan laporan kepada Kemenhub dengan harapan bisa mendapat rekomendasi jadwal dan izin penerbangan berjadwal.
“Dengan adanya pesawat amfibi yang bisa langsung landing di Danau Toba, tentu akan memberi experience baru bagi wisatawan. Ini adalah era baru pariwisata Kabupaten Samosir sekaligus daya tarik baru,” tegas Vandiko.
Untuk tahap awal, pesawat amfibi masih beroperasi dengan sistem carter dari pihak swasta, berkapasitas 11 orang termasuk pilot dan kru. Sejumlah titik pendaratan telah diusulkan ke Kemenhub, salah satunya di Tuktuk Siadong, Kecamatan Simanindo.
Vandiko menambahkan, keberadaan pesawat amfibi di Samosir sejalan dengan standar internasional. “Kalau negara lain seperti Thailand, Malaysia, dan Singapura punya seaplane, maka Samosir juga harus punya. Samosir ini pulau, jadi konektivitas harus dibuka selebar-lebarnya, baik jalur darat, danau, maupun udara,” ungkapnya.
Investor Siap Mendukung
Direktur Utama PT Parna Raya Group, Charles A. Simbolon, yang menjadi salah satu investor proyek ini, menyambut baik kehadiran pesawat amfibi. Menurutnya, akses transportasi yang lebih mudah akan mendorong pertumbuhan pariwisata sekaligus perekonomian masyarakat.
“Mudah-mudahan wisatawan ke Danau Toba semakin bertambah. Apalagi Badan Otorita Danau Toba telah menargetkan kenaikan kunjungan dari 700.000 jiwa menjadi 1 juta wisatawan,” ujarnya.
Pesawat amfibi yang digunakan dalam demo flight ini merupakan model terbaru buatan tahun 2023. Pendaratan di perairan Danau Toba menjadi sejarah baru bagi transportasi dan pariwisata kawasan tersebut.
“Ini inisiatif Gubernur Sumut bersama Bupati Samosir. Kalau semua berjalan lancar, tahun depan masyarakat sudah bisa menggunakan seaplane ini. Soal rute dan harga tiket akan dibahas lebih lanjut,” pungkas Charles.