Scroll untuk baca artikel
News

Tak Dikasih Uang Beli Narkoba, Reza Nekad Bakar Rumah Sendiri

50
×

Tak Dikasih Uang Beli Narkoba, Reza Nekad Bakar Rumah Sendiri

Sebarkan artikel ini

MEDAN | Ulah anak yang satu ini, Reza (26), warga Jalan Mawar, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, tergolong nekad. Pasalnya, hanya karena tidak diberikan uang untuk beli narkoba, Reza nekad membakar rumah orang tuanya sendiri.

Informasi yang diperoleh awak media ini, Senin (13/05/2024), suasana di Jalan Mawar, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Minggu (13/05/2024). Satu unit rumah nyaris ludes dilalap si jago merah. Beruntung, warga sekitar dibantu petugas pemadam kebakaran Pemko Medan datang dengan cepat.

Baca Juga :  Polda Sumut Terima 5.500 Paket Vitamin dan Obat-Obatan Dari PT Dexa Medica

Kejadian tersebut berlangsung cepat dan dapat diantisipasi agar api tidak merembes ke bangunan lainnya. Peristiwa tersebut berawal saat Reza pulang ke rumah meminta uang kepada orang tuanya. Karena tidak diberikan uang, Reza pun membakar rumah orang tuanya itu. Usai membakar rumah orang tuanya itu, Reza keluar dari dalam rumah seperti orang linglung.

Warga sekitar yang melihat hal tersebut langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran Pemko Medan. Tak berapa lama kemudian, api berhasil dipadamkan petugas pemadam kebakaran Pemko Medan dibantu warga sekitar, sehingga tidak membakar bangunan disebelahnya.

Baca Juga :  GNPP Sumut Ucapkab Selamat dan Sukses Atas Diresmikan Danantara Oleh Presiden Prabowo

Kapolsek Medan Baru, Kompol Yayang Rizki Pratama SH SIK mengatakan, Reza membakar rumah milik orang tuanya itu. Jelas Yayang Rizki Pratama, rumah tersebut sudah dalam keadaan kosong. “Rumah keluarganya itu sudah kosong dan hanya ditempati oleh Reza saja,” kata Yayang Rizki Pratama.

Baca Juga :  The Scary Reason Healthy People Die After an ER Visit

Sambung Yayang Rizki Pratama, pihak Keluarga sudah melakukan konseling ke SPKT Polsek Medan Baru, bahwa pihak keluarga tidak keberatan karena pelaku (Reza) merupakan anak kandungnya dan mengalami gangguan jiwa.

“Pihak keluarga juga meminta agar anaknya direhabilitasi narkoba. Dari hasil konseling, keluarganya diarahkan agar membawa anaknya itu ke BNNP untuk direhab. Keluarga juga saat ini sedang mengurus surat tidak mampu,” beber Yayang Rizki Pratama. (Anton Sihombing)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *